Welding Nusantara

Jenis-Jenis Baja dalam Konstruksi: WF, H-Beam, CNP, dan Kegunaannya

Konstruksi modern tidak bisa lepas dari material baja. Baja dikenal kokoh, tahan lama, dan mampu menopang beban berat dalam jangka panjang. Di antara berbagai profil baja, terdapat tiga jenis yang paling populer dalam dunia konstruksi yaitu WF (Wide Flange), H-Beam, dan CNP (Channel Profil).

Ketiga jenis baja ini memiliki perbedaan bentuk, ketebalan, dan kegunaan. Oleh karena itu, sebelum memulai proyek seperti gudang, pabrik, mezzanine, atau bangunan komersial, penting untuk memahami jenis-jenis baja tersebut agar dapat memilih material terbaik sesuai kebutuhan.

Baca Juga: 9 Jenis Besi Konstruksi dan Fungsinya dalam Dunia Bangunan

Jenis-Jenis Baja dalam Konstruksi

1. Baja WF (Wide Flange)

• Bentuk: Profil baja dengan sayap (flange) yang lebar.
• Fungsi: Sering digunakan sebagai kolom, balok, hingga rangka jembatan.
• Kelebihan:
  1. Kuat menahan beban tekan maupun tarik.
  2. Stabil terhadap gaya horizontal.
  3. Banyak tersedia di pasaran dengan ukuran bervariasi.

2. Baja H-Beam

• Bentuk: Mirip WF namun dengan dimensi sayap dan badan yang sama tebal.
• Fungsi: Cocok untuk bentang panjang, misalnya pabrik, gudang logistik, hingga hangar pesawat.
• Kelebihan:
  1. Kapasitas beban lebih besar dibanding WF.
  2. Efisien untuk struktur tinggi dan luas.
  3. Tahan terhadap gempa dan angin kencang.

3. Baja CNP (Channel Profil)

• Bentuk: Profil berbentuk huruf “C”.
• Fungsi: Umumnya digunakan untuk rangka atap, rangka sekunder, hingga dinding partisi.
• Kelebihan:
  1. Ringan namun tetap kuat.
  2. Fleksibel untuk konstruksi sederhana.
  3. Harga relatif lebih ekonomis.

Perbandingan WF, H-Beam, dan CNP

Kegunaan Baja dalam Konstruksi

Berikut adalah penerapan baja WF, H-Beam, dan CNP dalam berbagai proyek:

1. Gudang & Warehouse → Baja WF dan H-Beam dipakai untuk struktur utama, CNP untuk rangka atap.
2. Pabrik Industri → Menggunakan H-Beam untuk bentang lebar tanpa tiang tengah.
3. Mezzanine → Kombinasi WF sebagai kolom, CNP sebagai rangka lantai.
4. Bangunan Komersial (mall, ruko, cafe) → WF dan H-Beam sebagai struktur utama, CNP untuk dinding.
5. Lapangan Olahraga (padel, futsal, badminton) → H-Beam untuk struktur bentang lebar, CNP untuk rangka tambahan.
6. Hangar Pesawat → Dominan H-Beam karena memerlukan kekuatan ekstra.

Baca Juga: Kenapa Kontraktor Percaya Welding Nusantara untuk Proyek Baja dan Las?

Layanan Welding Nusantara di Kecamatan Seluruh Indonesia

Sebagai spesialis konstruksi baja, Welding Nusantara siap melayani proyek di seluruh kecamatan di Indonesia.
Dengan strategi ini, website weldingnusantara.com dapat menjadi pusat pencarian bagi siapa pun yang membutuhkan jasa konstruksi baja, baik skala kecil maupun besar.

Berikut cakupan layanan kami:

Jawa Barat

• Kecamatan Cibinong, Bojonggede, Citeureup, Gunung Putri, Dramaga (Kabupaten Bogor).
• Kecamatan Beji, Pancoran Mas, Tapos, Cimanggis (Depok).
• Kecamatan Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Medan Satria, Babelan (Bekasi).

DKI Jakarta

• Kecamatan Cakung, Pulogadung, Pasar Rebo, Tebet, Kebayoran Baru, Kembangan.

Jawa Tengah & DIY

• Kecamatan Banyumanik (Semarang), Bawen (Ungaran), Kartasura (Sukoharjo), Mlati (Sleman), Depok (Yogyakarta).

Jawa Timur

• Kecamatan Waru (Sidoarjo), Gresik, Rungkut (Surabaya), Sidoarjo Kota.

Sumatera

• Kecamatan Medan Kota, Medan Helvetia, Batam Kota, Bukit Raya (Pekanbaru), Sukarame (Palembang).

Kalimantan

• Kecamatan Balikpapan Selatan, Samarinda Ulu, Pontianak Kota, Banjarmasin Tengah.

Sulawesi

• Kecamatan Panakkukang (Makassar), Wanea (Manado), Palu Barat.

Bali & Nusa Tenggara

• Kecamatan Denpasar Barat, Kuta, Mataram, Kupang Kota.

Papua & Maluku

• Kecamatan Abepura (Jayapura), Jayapura Utara, Ambon Kota.

Ingin membangun gudang, pabrik, mezzanine, atau bangunan komersial dengan konstruksi baja berkualitas?
Hubungi Welding Nusantara sekarang juga untuk penawaran harga, survey lokasi, dan konsultasi proyek.

Telepon/WA: 0822-1616-6685
Website: weldingnusantara.com